Pengemis bukan semestinya termasuk profesi. Orang - orang yang mengemis hanya karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Dan orang - orang yang bekerja dan berpenghasilan terkadang merasa kasihan kepada mereka.
Apalagi jika usia mereka sudah lanjut usia/tua. Tanpa pikir panjang kita akan terdorong untuk membantu mereka dengan member uang tunai.

Masih ingatkah pengemis berkostum Winnie the Pooh yang pernah viral di media social? Wajahnya yang lusuh dan perawakannya yang bungkuk membuat kakek tua di Sidoarjo ini mendapat banyak belas kasihan dari netizen.

Faktanya, setelah ditelusuri oleh dinas sosial, kakek tersebut memiliki rumah dan sejumlah kendaraan.





Kakek inilah yang sering berkeliaran di Sidoarjo dengan berkostum Winnie the Pooh. Ia mengaku hidup sebatang kara dan memiliki penyakit stroke. Bagi mereka yang tidak tahu identitasnya yang sebenarnya akan memberinya uang seikhlasnya untuk makan dan berobat.

Mengetahui ada pengemis dengan kondisi seperti itu, dinas sosial tentu saja tidak tinggal diam dan mencari tahu tentang latar belakang kakek suwadi.

Setelah menerusuli latar belakang kakek ini. Malah di temukan fakta yang mengejutkan karena Kakek Suwadi masih memiliki istri bernama Karsi dan lima orang anak.

Ia mengemis dalam empat hari seminggu dan setiap harinya ia berpenghasilan 500.000 rupiah! Dalam sebulan, ia bisa menghasilkan delapan juta rupiah. Bagaimana?? Apakah Kakek Suwadi ini termasuk orang yang butuh pertolongan?..









Walang bin Kilon dan Teman nya, Sa’aran mulai gemis supaya bisa mendapat tambahan biaya untuk naik haji. Mereka berdua berangkat Subang ke Jakarta dengan membawa gerobak. Di Jakarta, Sa’aran berakting sebagai orang sakit yang ada di gerobak. Sementara Walang yang menarik gerobak tersebut sambil mengemis.

Setelah 15 hari mengemis, Walang dan Sa’aran Di ciduk oleh aparat setempat. Melalui pemeriksaan tenyata baru di ketahui mereka telah mengantongi uang sebanyak 25 juta hasil dari mengemis dalam 6 bulan terakhir. Setelah tertangkap mereka di pulangkan ke Subang.








Irfan adalah seorang pengemis yang bisa memiliki iPhone 5s dan Samsung Galaxy Note 3 sekaligus. Irfan tertangkap di Sarinah. Setelah di periksa ternyata dia memiliki dua ponsel tersebut dan memiliki uang tunai Sebesar 1 juta rupiah di kantongnya.

Dikarenakan fisik yang tidak sempurna, Jari-jari tangan dan kakinya tidak berkembang. Irfan sering diejek di kampungnya, ia pun mengadu nasib ke Jakarta dengan menjadi pengemis. Irfan sendiri memiliki mimpi Sebagai pedagang pakaian.







Memiliki yang senilai 90 juta pastinya akan kita simpan di rekening bank. Namun tidak untuk pengemis yang bernama Muklis ini. Muklis mengemis di Jakarta selatan menyinpan uang sebanyak 90 juta rupiah di celana.

Sekilas Muklis memang tampak tidak memiliki tas atau barang lain yang bisa di pakai untuk menyimpan uang. Tapi jika kita geledah pakaian nya makan tumpukan uang akan mulai kelihatan..

Pengemis - Pengemis Tajir Di Indonesia



Pengemis bukan semestinya termasuk profesi. Orang - orang yang mengemis hanya karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Dan orang - orang yang bekerja dan berpenghasilan terkadang merasa kasihan kepada mereka.
Apalagi jika usia mereka sudah lanjut usia/tua. Tanpa pikir panjang kita akan terdorong untuk membantu mereka dengan member uang tunai.

Masih ingatkah pengemis berkostum Winnie the Pooh yang pernah viral di media social? Wajahnya yang lusuh dan perawakannya yang bungkuk membuat kakek tua di Sidoarjo ini mendapat banyak belas kasihan dari netizen.

Faktanya, setelah ditelusuri oleh dinas sosial, kakek tersebut memiliki rumah dan sejumlah kendaraan.





Kakek inilah yang sering berkeliaran di Sidoarjo dengan berkostum Winnie the Pooh. Ia mengaku hidup sebatang kara dan memiliki penyakit stroke. Bagi mereka yang tidak tahu identitasnya yang sebenarnya akan memberinya uang seikhlasnya untuk makan dan berobat.

Mengetahui ada pengemis dengan kondisi seperti itu, dinas sosial tentu saja tidak tinggal diam dan mencari tahu tentang latar belakang kakek suwadi.

Setelah menerusuli latar belakang kakek ini. Malah di temukan fakta yang mengejutkan karena Kakek Suwadi masih memiliki istri bernama Karsi dan lima orang anak.

Ia mengemis dalam empat hari seminggu dan setiap harinya ia berpenghasilan 500.000 rupiah! Dalam sebulan, ia bisa menghasilkan delapan juta rupiah. Bagaimana?? Apakah Kakek Suwadi ini termasuk orang yang butuh pertolongan?..









Walang bin Kilon dan Teman nya, Sa’aran mulai gemis supaya bisa mendapat tambahan biaya untuk naik haji. Mereka berdua berangkat Subang ke Jakarta dengan membawa gerobak. Di Jakarta, Sa’aran berakting sebagai orang sakit yang ada di gerobak. Sementara Walang yang menarik gerobak tersebut sambil mengemis.

Setelah 15 hari mengemis, Walang dan Sa’aran Di ciduk oleh aparat setempat. Melalui pemeriksaan tenyata baru di ketahui mereka telah mengantongi uang sebanyak 25 juta hasil dari mengemis dalam 6 bulan terakhir. Setelah tertangkap mereka di pulangkan ke Subang.








Irfan adalah seorang pengemis yang bisa memiliki iPhone 5s dan Samsung Galaxy Note 3 sekaligus. Irfan tertangkap di Sarinah. Setelah di periksa ternyata dia memiliki dua ponsel tersebut dan memiliki uang tunai Sebesar 1 juta rupiah di kantongnya.

Dikarenakan fisik yang tidak sempurna, Jari-jari tangan dan kakinya tidak berkembang. Irfan sering diejek di kampungnya, ia pun mengadu nasib ke Jakarta dengan menjadi pengemis. Irfan sendiri memiliki mimpi Sebagai pedagang pakaian.







Memiliki yang senilai 90 juta pastinya akan kita simpan di rekening bank. Namun tidak untuk pengemis yang bernama Muklis ini. Muklis mengemis di Jakarta selatan menyinpan uang sebanyak 90 juta rupiah di celana.

Sekilas Muklis memang tampak tidak memiliki tas atau barang lain yang bisa di pakai untuk menyimpan uang. Tapi jika kita geledah pakaian nya makan tumpukan uang akan mulai kelihatan..

No comments:

Post a Comment